Zona Organik - Kelebihan Pestisida Organik dalam Budidaya Warung Hidup di Pekarangan Rumah - Namanya saja pertanian organik, sehingga pengendalian hama dan penyakitnya juga menggunakan bahan organik. Semua perlakuan dalam budidaya memanfaatkan bahan-bahan organik dari alam. Hal itulah yang menjadi salah satu karakteristik budidaya organik.
Selain penggunaan pupuk organik, budidaya warung hidup secara organik penggunaan teknik pengendalian hama dan penyakitnya dilakukan secara terpadu menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.
Pestisida organik adalah obat-obatan pertanian yang memanfaatkan tumbuhan atau bahan lainnya yang mudah terurai (biodegradable) sebagai bahan dasarnya. Pestisida organik mudah dalam pembuatannya. Siapa saja bisa membuatnya walaupun dengan kemampuan dan pengetahuan yang terbatas tentang pestisida.
Berikut ini kelebihan pestisida organik dalam budidaya warung hidup misalnya sayuran di halaman rumah:
- Pestisida nabati/organik bersifat mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan.
- Aman bagi kesehatan manusia meskipun ikut termakan bersama hasil panen.
- Limbah pertaniannya juga ama bagi hewan ternak sebagai pakan karena residunya mudah hilang.
- Pestisida organik pengaruhnya sangat cepat, jika digunakan akan membunuh hama pada saat itu juga dan setelah hama mati, maka residunya akan cepat menghilang, sehingga tanaman akan terbebas dari zat berbahaya dan sehat serta aman untuk dimakan.
Tujuan penggunaan pestisida oganik adalah sebagai berikut:
- Penggunaan pestisida nabati bukan dimaksudkan untuk meninggalkan atau menganggap tabu penggunaan pestisida sintetis/kimia, namun akan menjadi salah satu cara alternatif dengan tujuan agar petani tidak tergantung pada pestisida berbahan kimia.
- Agar penggunaan pestisida sintetis dapat ditekan seminim mungkin, sehingga kerusakan lingkungan yang diakibatkannya dapat dikurangi.
Cara kerja pestisida organik sangat unik, untuk mengetahuinya bisa kita baca pada:
Bagaimana Cara Kerja Pestisida Organik dalam Mengendalikan Hama Tanaman?
Pemanfaatan tumbuhan sebagai pestisida organik sudah dilakukan sejak lama oleh para petani terdahulu, sebagai kekayaan pengetahuan tradisional yang arif. Sayangnya saat sekarang ini kebiasaan baik itu mulai luntur seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi instan.
Bagaimana Cara Kerja Pestisida Organik dalam Mengendalikan Hama Tanaman?
Pemanfaatan tumbuhan sebagai pestisida organik sudah dilakukan sejak lama oleh para petani terdahulu, sebagai kekayaan pengetahuan tradisional yang arif. Sayangnya saat sekarang ini kebiasaan baik itu mulai luntur seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi instan.
Dengan alasan di atas, maka sebaiknya kita melihat kembali kearifan tradisional dalam bidang perlindungan tanaman.
Usaha penggunaan bahan nabati dapat dimulai dari bahan-bahan tumbuhan yang dikenal dengan baik, misalnya:
- empon-empon
- bahan bahan yang mengandung racun seperti gadung, ubi karet, pocung, jenu/tuba, dan tumbuhan lainnya.
Selain itu ada tumbuhan yang memiliki kemampuan khusus yang dapat menyebabkan rasa gatal, pahit, bau menyengat, dan tidak disukai hewan terutama serangga, seperti:
- awar-awar
- rawe
- senthe.
Bahan lain untuk pembuatan pestisida organik dapat berupa bahan tumbuhan yang berdasarkan pengalaman diketahui memiliki kemampuan khusus yang mampu mengendalikan hama dan penyakit. Tumbuhan itu misalnya biji:
- sirkaya
- sirsak
- mindi
- mamba
- saga
- urine/air kencing ternak
- abu bakar kayu
- detergen
Demikian Kelebihan Pestisida Organik dalam Budidaya Warung Hidup di Pekarangan Rumah, semoga mendatangkan manfaat. Artikel lainnya tentang Mengatasi Keriting Daun Tanaman Cabe Secara Organik.
Selamat mencoba tips organik yang aman dan ramah lingkungan.