Zona Organik - Menanam Terong Organik Dalam Karung di Pekarangan Rumah - Terong merupakan jenis tanaman buah dan sayur yang termasuk tanaman warung hidup. Terong sangat gampang dibudidayakan.
Sebagai salah satu sayuran yang digemari, terong dapat diolah menjadi berbagai macam sayuran lezat, seperti: sambel goreng terong, lodeh, urab, dan lain sebagainya. Terong bermacam-macam jenisnya, ada terong ungu panjang, ungu bulat, hijau panjang, dan hijau bulat. Kesemuanya sangat mudah di tanam di mana saja.
Sayangnyakebanyakan orang masih enggan untuk menanm buah yang satu ini. Alasannya ribet, paling hanya butuh beberapa buah, itu saja tidak setiap hari, mengapa harus repot menanamnya, mending beli saja di pasar.
Sebagai salah satu sayuran yang digemari, terong dapat diolah menjadi berbagai macam sayuran lezat, seperti: sambel goreng terong, lodeh, urab, dan lain sebagainya. Terong bermacam-macam jenisnya, ada terong ungu panjang, ungu bulat, hijau panjang, dan hijau bulat. Kesemuanya sangat mudah di tanam di mana saja.
Sayangnyakebanyakan orang masih enggan untuk menanm buah yang satu ini. Alasannya ribet, paling hanya butuh beberapa buah, itu saja tidak setiap hari, mengapa harus repot menanamnya, mending beli saja di pasar.
Kebanyakan orang berfikir demikian, padahal jika kita telaah, terang sangat banyak manfaatnya, apalagi jika kita tanam sendiri di pekarangan atau halaman rumah. Manfaatnya antara lain adalah sebagai berikut:
- Sebagai sumber gizi keluarga
- Sebagai pemenuh kebutuhan dapur keluarga
- Sebagai sarana relaksasi keluarga
- Sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak
- Sebagai penambah penghasilan keluarga
Berikut ini cara budidaya terong organik dalam karung yang mudah di pekarangan rumah:
- Siapkan biji terong untuk disemai. Biji terong bisa kita ambil dari buah terong yang telah tua atau dapat juga membeli dari toko.
- Siapkan media tanam. Media tanam dapat kita buat sendiri dengan campuran tanah pekarangan dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
- Siapkan karung bekas. Selain karung bekas, kita juga bisa memanfaatkan barang bekas lainnya, misalnya kaleng bekas, toples, ember, plastik, dan lain-lain.
- Kumpulkan sampah daun di sekitar kita sebagai tambahan pupuk kompos.
- Masukkan media tanam ke dalam karung kira-kira setinggi 10 cm.
- Masukkan sampah daun ke dalam karung secukupnya.
- Masukkan kembali media tanam hingga setengah dari tinggi karung.
- Semaikan biji terong pada karung yang telah diisi dengan media tanama.
- Setelah kurang lebih 2 minggu tanaman terong siap dipindahkan ke karung budidaya.
- Selanjutnya tinggal perawatan, berupa penyiraman.
- Penyiraman dilakukan 3 hari sekali atau sesuai kebutuhan. Dengan catatan jangan tertlalu basah karena terong tidak suka media yang basah.
- Selanjutnya tinggal tunggu saja tanaman terong memberikan buah yang sehat untuk keluarga kita.
Kami menanam terong secara organik, sehingga cara budidaya terong di atas tidak ada pemupukan, karena pupuk organik telah dipersiapkan bersama dengan media tanam. Selain penggunaan pupuk organik, dalam perawatannya jika terdapat serangan hama dan penyakit tanaman, kami juga menggunakan pestisida organik ramuan sendiri.
Selamat mencoba semoga sukses.
0 comments:
Post a Comment