ZonaOrganik.Com - Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam Sayuran Organik - Organic Gardening - Growing Vegetables Organically - Jangan dikira lahan sempit di sekitar rumah kita tidak ada gunanya. Dengan sedikit kreasi, lahan sempit bisa kita jadikan sumber pangan dan juga sumber tambahan penghasilan keluarga.
Seperti halnya pepatah Tiada Rotan Akar pun Jadi. Jika tidak punya lahan, pagar rumah, dinding, teras pun bisa digunakan untuk bercocok tanam.
Bagaimana caranya, Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam?
Yaitu dengan memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah untuk buidaya sayuran dari iseng untuk kesejahteraan keluarga.
Budidaya tanaman sayuran dapat dilakukan pada lahan yang sempit. Intensifikasi pekarangan dengan menanam berbagai jenis sayuran dapat berfungsi sebagai warung hidup. Tidak hanya itu, budidaya sayuran di lahan pekarangan yang sempit juga berfungsi sebagai salah satu unsur rekreasi karena menampilkan pemandangan lingkungan yang hijau dan indah serta lestari.
Seperti yang kami dan warga desa kami lakukan di halaman depan rumah dan samping kiri dan kanan rumah, serta pekarangan rumah.
Lahan tersebut sebelumnya dibiarkan begitu saja ditumbuhi rumput dan semak. Paling-paling pohon pisang yang tumbuh liar tak teratur.
Dimulai dari iseng menyemai biji cabe, akhirnya halaman dan pekarangan rumah kami yang sempit sekarang ini penuh hijau dengan tanaman cabe dan sayuran lainnya, seperti tomat, terong, bayam, kemangi, dan caisim.
Dengan melihat buah cabe yang berwarna-warni, bisa untuk mengobati kelelahan kerja seharian. Hal ini sebagian dari Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam.
Gambar di atas adalah tanaman cabe milik tetangga yang tampak hijau subur. Cabe tersebut ditanam dengan sistem organik, tanpa bahan kimia dengan memanfaatkan pupuk kandang kotoran sapi dan kambing.
Perawatan tanaman kami lakukan setiap sore hari, yaitu memeriksa tanaman yang terserang penyakit. Daun yang terserang penyakit dan hama kami buang.
Selain cabe, kami juga menanam caisim dalam karung.
Caisim organik berdaun hijau subur kami tanam dalam karung di samping rumah dengan memanfaatkan pupuk kompos.
Terong juga tidak ketinggalan kami tanam di pekarangan rumah. Meskipun tidak banyak, paling tidak bisa untuk kebutuhan sendiri.
Sebagian dari Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam adalah untuk persemaian. Kami rutin membuat persemaian, agar selalu memiliki bibit tanaman untuk ditanam.
Wadah budidaya yang kami gunakan tidak hanya karung bekas, melainkan semua barang bekas kita manfaatkan, seperti sterofoam, kaleng bekas cat, dll.
Kami telah merasakan manfaat lahan sempit di sekitar rumah. Kini giliran rekan-rekan untuk mencobanya.
Demikian Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam di sekitar rumah, selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Catatan:
Kami melakukan budidaya tanaman sayuran di halaman dan pekarangan rumah secara organik, yaitu sistem budidaya tanaman tanpa campur tangan bahan kimia, seperti pupuk dan obat-obatannya. Semua kami lakukan dengan memanfaatkan bahan alami di lingkungan sekitar dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang sehat dan lestari.
Sama-sama Pak, Semoga sukses
ReplyDelete