Inilah Cara Mudah Menghemat Uang Belanja Dapur yang Banyak Orang Belum Tahu

ZonaOrganik.Com - Inilah Cara Mudah Menghemat Uang Belanja Dapur yang Banyak Orang Belum Tahu - Organic Gardening - Growing Vegetables Organically - Setiap tahun, hampir semua harga kebutuhan pokok, khususnya sayur-mayur naik terutama menjelang hari besar agama. Pihak yang paling merasakan dampaknya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah. Kebanyakan ibu rumah tangga merasa kebingungan dalam mengelola uang belanja agar cukup untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari.

Supaya kebutuhan akan sayuran dan supaya harga sayur seperti cabai tidak selalu membumbung tinggi, maka perlu adanya gerakan menyeluruh, yaitu budidaya warung hidup.

Budidaya sayuran warung hidup adalah salah satu cara menghemat uang belanja para ibu rumah tangga.

Semua pihak harus mau melakukan budidaya warung hidup, yaitu menanam sayuran dan buah-buahan di pekarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga sendiri. Sebenarnya Pemerintah sejak lama telah mencanangkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar setiap rumah tangga melakukan budidaya sayuran warung hidup dengan memanfaatkan halaman dan pekarangan rumah meskipun sempit.

Seperti yang kami lakukan, melalui Zona Organik ini kami sekeluarga bekerja sama untuk mengembangkan tanaman warung hidup dan apotek hidup di halaman dan pekarangan rumah.

Sebelumnya, istri saya setiap hari harus mengeluarkan Rp 10.000,00 untuk membeli cabai, sayuran, dan bumbu masak untuk kebutuhan dapur. Namun, sekarang ini istri saya bisa menghemat uang tersebut.

Bagaimana Cara Menghemat Uang Belanja tersebut? Jawabanya, ya karena kami telah menanam apa yang dibutuhkan di dapur di halaman dan pekarangan rumah.

Bukan hanya berhemat, bahkan istri saya bisa mendapatkan tambahan uang jajan buat anak dari menjual kelebihan hasil panen sayuran.

Ide budaya warung hidup yang kami lakukan diawali ketika kami sekeluarga mengunjungi orang tua di Pekalongan, tepatnya di Desa Mrican Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Pada waktu itu kami sempat jalan-jalan ke desa sebelah, yaitu Desa Bulaksari. Sepanjang jalan di desa tersebut, pinggirannya terdapat barisan tanaman sayuranyang ditanam menggunakan polybag dan pot. Sayuran tersebut antara lain cabai, tomat, terong, dan sawi/caisim.

Sepulang dari Pekalongan, kami langsung memulai menyemai cabe. Biji kami dapatkan dari dapur, kemudian disemai di samping rumah. Beberapa hari kemudian mulai tumbuh, kemudian kami pindahkan ke dalam wadah karung.

Kebetulan kami juga telah melakukan budidaya jahe merah menggunakan karung.

Kalau saja setiap rumah tangga mau menanam sayuran di halaman dan pekarangan masing-masing, maka sudah bisa dipastikan akan dapat menghemat uang belanja sehari-hari.

Mudah sekali bukan? Cara Menghemat Uang Belanja dengan Budidaya Sayuran?

Selain memberikan pemandangan yang asri, budidaya tanaman warung hidup di halaman dan pekarangan rumah menyejukkan serta memberikan banyak manfaat. Dari tanaman warung hidup, minimal bisa untuk dikonsumsi sendiri, sehingga mengurangi biaya belanja dapur atau bisa untuk membantu tetangga.

Sebenarnya sudah banyak sekali tetangga kami, atau warga lain yang kebetulan lewat di depan rumah kami yang tertarik akan sayuran yang kami tanam, namun sampai saat ini masih sedikit yang mau ikut melakukan budidaya sayuran seperti kami.

Menanam tanaman kebutuhan pokok seperti cabai, tomat, sayuran, dan tanaman obat, dapat meredam efek dari gejolak inflasi. Kenaikan harga cabai hingga Rp 100.000 per kg juga tidak akan jadi masalah.

Kami sering menawarkan bibit cabe semaian ke para tetangga. Silahkan siapa yang mau menanam cabe, ambil saja bibitnya gratis, namun masih banyak yang enggan, entah mengapa?

Padahal dengan menanam sayuran di halaman dan pekarangan rumah kebutuhan sayur dan tanaman obat dapat disuplai dari pekarangan rumah sendiri.

Simak juga:

5 Kelompok Tumbuhan Penghasil Pestisida Organik

Kami berencana akan menghubungi bapak kepala desa untuk memohon izin untuk menanami pinggiran halaman balai desa dengan cabe dan tanaman sayuran lainnya, mudah-mudahan diizinkan. Harapan kami, dengan contoh tanaman di Balai Desa, seluruh warga masyarakat Desa Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen Jawa Tengah akan tertarik dan tergerak hatinya dan mau memulai memanfaatkan halaman dan pekarangan rumah untuk budidaya warung hidup.

Baca juga:

Budidaya Sayuran dari Iseng untuk Kesejahteraan Keluarga

Demikian Cara Menghemat Uang Belanja dengan Budidaya Sayuran, selamat mencoba, semoga sukses.

Baca Selengkapnya »

Budidaya Sayuran dari Iseng untuk Kesejahteraan Keluarga

ZonaOrganik.Com - Budidaya Sayuran Organik dari Iseng untuk Kesejahteraan Keluarga - Organic Gardening - Growing Vegetables Organically - Awalnya sebuah iseng belaka, namun akhirnya kecanduan. Kami sekarang ini kecanduan menanam sayuran apa saja di halaman dan pekarangan rumah, karena banyak sekali manfaatnya, salah satunya untuk kesejahteraan keluarga.

Menarik, itulah kata yang terucap ketika ada warga melintas maupun berkunjung ke rumah kami tepatnya di Desa Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. Hal menarik tersebut bisa ditemui di depan rumah Kami.

Banyak tanaman dengan berbagai macam jenis yang menghiasi halaman dan pekarangan yang tidak cukup luas namun terlihat padat dengan isinya. “Zona Organik”, itulah nama pekarangan kecil kami. Tidak hanya itu, di sepanjang jalan dan gang depan rumah dan samping rumah kami, dapat dilihat juga tanaman sayuran yang kami tanam dalam karung dengan sistem organik.

Zona Organik milik kami berawal dari iseng istri saya. Sejak Juli 2014, Zona Organik yang berisi tanaman warung hidup dan apotik hidup kami kembangkan sedikit demi sedikit dengan tanaman sayuran. Berjalannya waktu, bermula dari iseng kini pekarangan kami tersebut telah memiliki kekayaan yang cukup besar.

Dari hasil panen sayuran di pekarangan rumah, kami bisa berhemat uang belanja dapur dan hal ini masih banyak orang yang belum menyadari, Bagaimana cara berhemat belanja dapur?

Sesuai dengan namanya, “Zona Organik” yaitu daerah organik, artinya semua tanaman sayuran di halaman dan pekarangan rumah kami ditanami dengan berbagai tanaman sayuran secara organik.

Inti dari budidaya sayuran organik adalah terletak pada pemupukan dan penanganan hama dan penyakitnya. Pemupukan kami lakukan dengan memanfaatkan pupuk kandang kotoran ternak, sedangkan penangan hama dan penyakit tanaman kami lakukan dengan memanfaatkan dedaunan berkhasiat (yang rasanya pahit) yang ada di sekitar rumah kami.

Kini banyak tanaman di Zona Organik kami tersebut seperti cabe, tomat, bayam, terong, kangkung, caisim, dan masih banyak lagi. Semua sayuran tersebut dikembangkan tanpa pestisida sehingga tidak dapat diragukan lagi kelebihannya bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi.

Beberapa rumah warga diketahui memiliki jenis tanaman yang sama seperti di Zona Organik kami.

Kami berharap berawal dari budidaya sayuran tanaman warung hidup yang kami miliki akan membangkitkan semangat warga Tambaharjo untuk ikut serta mencintai tanaman dan mengembangkannya sehingga selain bermanfaat bagi warga, tanaman yang dikembangkan bisa memberikan sumbangan guna mengurangi pemanasan global.

Kami berharap, masyarakat akan tergugah hatinya untuk melakukan pertanian secara organik, di samping untuk memperbaiki mutu bahan pangan yang sehat, juga sebagai upaya pelestarian lingkungan.

Sebuah tantangan berat bagi kami untuk mengajak tetangga dan warga sekitar untuk memulai memanfaatkan halaman dan pekarangan untuk Budidaya Sayuran dari Iseng untuk Kesejahteraan Keluarga.

Baca juga:

Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam Sayuran Organik

Demikain harapan dan keinginan kami dalam upaya mengorganikkan desa kami, selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya »

Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam Sayuran Organik

ZonaOrganik.Com - Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam Sayuran Organik - Organic Gardening - Growing Vegetables Organically - Jangan dikira lahan sempit di sekitar rumah kita tidak ada gunanya. Dengan sedikit kreasi, lahan sempit bisa kita jadikan sumber pangan dan juga sumber tambahan penghasilan keluarga.

Seperti halnya pepatah Tiada Rotan Akar pun Jadi. Jika tidak punya lahan, pagar rumah, dinding, teras pun bisa digunakan untuk bercocok tanam.

Bagaimana caranya, Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam?

Yaitu dengan memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah untuk buidaya sayuran dari iseng untuk kesejahteraan keluarga.

Budidaya tanaman sayuran dapat dilakukan pada lahan yang sempit. Intensifikasi pekarangan dengan menanam berbagai jenis sayuran dapat berfungsi sebagai warung hidup. Tidak hanya itu, budidaya sayuran di lahan pekarangan yang sempit juga berfungsi sebagai salah satu unsur rekreasi karena menampilkan pemandangan lingkungan yang hijau dan indah serta lestari.

Seperti yang kami dan warga desa kami lakukan di halaman depan rumah dan samping kiri dan kanan rumah, serta pekarangan rumah.

Lahan tersebut sebelumnya dibiarkan begitu saja ditumbuhi rumput dan semak. Paling-paling pohon pisang yang tumbuh liar tak teratur. 

Dimulai dari iseng menyemai biji cabe, akhirnya halaman dan pekarangan rumah kami yang sempit sekarang ini penuh hijau dengan tanaman cabe dan sayuran lainnya, seperti tomat, terong, bayam, kemangi, dan caisim.

Dengan melihat buah cabe yang berwarna-warni, bisa untuk mengobati kelelahan kerja seharian. Hal ini sebagian dari Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam.

Gambar di atas adalah tanaman cabe milik tetangga yang tampak hijau subur. Cabe tersebut ditanam dengan sistem organik, tanpa bahan kimia dengan memanfaatkan pupuk kandang kotoran sapi dan kambing.

Perawatan tanaman kami lakukan setiap sore hari, yaitu memeriksa tanaman yang terserang penyakit. Daun yang terserang penyakit dan hama kami buang.

Selain cabe, kami juga menanam caisim dalam karung.

Caisim organik berdaun hijau subur kami tanam dalam karung di samping rumah dengan memanfaatkan pupuk kompos.

Terong juga tidak ketinggalan kami tanam di pekarangan rumah. Meskipun tidak banyak, paling tidak bisa untuk kebutuhan sendiri.

Sebagian dari Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam adalah untuk persemaian. Kami rutin membuat persemaian, agar selalu memiliki bibit tanaman untuk ditanam.

Wadah budidaya yang kami gunakan tidak hanya karung bekas, melainkan semua barang bekas kita manfaatkan, seperti sterofoam, kaleng bekas cat, dll. 

Kami telah merasakan manfaat lahan sempit di sekitar rumah. Kini giliran rekan-rekan untuk mencobanya.

Demikian Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Bercocok Tanam di sekitar rumah, selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Catatan:

Kami melakukan budidaya tanaman sayuran di halaman dan pekarangan rumah secara organik, yaitu sistem budidaya tanaman tanpa campur tangan bahan kimia, seperti pupuk dan obat-obatannya. Semua kami lakukan dengan memanfaatkan bahan alami di lingkungan sekitar dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang sehat dan lestari.

Baca Selengkapnya »

Berapa Harga Bibit Cabe Persemaian Umur 1 Bulan?

ZonaOrganik.Com - Berapa Harga Bibit Cabe Persemaian Umur 1 Bulan? - Organic Gardening - Growing Vegetables Organically - Untuk memulai budidaya cabe organik, langkah awal adalah menyiapkan bibit cabenya, yaitu dengan menyemai benih cabe sendiri.

Tetapi jika tidak ingin ribet melakukan persemaian sendiri, kita bisa mendapatkan benih cabe umur 1 bulan yang sudah berdaun 4-6 helai dengan membeli di pasar, seperti yang dilakukan oleh Mas Udin.

Ternyata ada juga petani yang menjual persemaian cabe umur 1 bulan dalam kondisi benih cabe bagus, yaitu terlihat subur, postur tinggi gagah, dan telah berdaun 4-6 helai yang berwarna hijau sehat.

Berapa harga bibit cabe tersebut?

Harga bibit cabe ini sangat murah. Menurut penuturan Mas Udin ketika kami kunjungi di rumahnya (Senin, 11 Mei 2015), harga bibit cabe ini sangat murah. Dalam satu kotak persemaian berisi kurang lebih 300 benih, dihargai dengan Rp. 65.000,00 saja, itu artinya setiap bibitnya kurang dari Rp. 200,00.

Murah bukan, dari pada repot membuat persemaian sendiri.

Selanjutnya, setelah membeli bibit cabe, yang dilakukan Mas Udin adalah memindahkannya ke dalam plastik diameter 15 cm agar bibit cabe lebih kuat lagi.

Bibit cabe di dalam plastik diberi penopang dari kayu agar bisa berdiri tegak. Dengan penopang ini, tanaman cabe tidak mudah terkena goncangan, sehingga pertumbuhannya menjadi maksimal.

Setelah satu minggu, sambil menyiapkan media tanam lagi, bibit cabe dipindahkan ke dalam karung yang telah berisi media tanam hingga tanaman berproduksi.

Media tanam yang digunakan adalah tanam pekarangan dicampur dengan pupuk kandang kotoran kambing dengan komposisi perbandingan 2:1, 2 bagian tanah dan 1 bagian pupuk kandang.

Bibit cabe di dalam karung, kemudian diletakkan di tempat yang teduh, di halaman rumah, di samping rumah, atau di bawah pohon, atau bisa juga diberi naungan atasnya, supaya terik matahari tidak langsung menyengat tanaman cabe.

Untuk bulan pertana, peletakkan karung disusun berdempetan untuk menghemat lokasi, namun memasuki bulan kedua, ketika tanaman cabe sudah memiliki percabangan yang banyak dan mulai muncul bakan bunga, maka harus dilakukan pemindahan karung untuk penjarangan, agar tanaman dapat berkembang dengan sempurna.

Simak juga videonya:

Mudah bukan menanam cabe? Yuk kita mulai dari sekarang.

Jangan lupa baca juga Budidaya Cabe Organik Membuat Media Tanam Subur

Demikian Harga Bibit Cabe Organik, semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya »

Budidaya Cabe Organik Membuat Media Tanam Subur

ZonaOrganik.Com - Budidaya Cabe Organik Membuat Media Tanam Subur - Organic Gardening - Growing Vegetables Organically - Media tanam merupakan hal pokok pada budidaya cabe dalam wadah, dalam hal ini menggunakan wadah karung.

Karena media yang kita sediakan terbatas hanya yang terdapat dalam karung, maka media tanam harus mengandung unsur hara atau humus yang cukup banyak, agar tanaman mendapat suplai nutrisi secara berkesinambungan.

Seperti yang dilakukan Mas Udin Desa Tambaharjo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen, dalam membuat media tanam, Mas Udin ini menggunakan campuran tanah pekarangan dengan pupuk kandang kotoran kambing. Kebetulan memelihara kambing sendiri, sehingga bahan baku pupuk kandang mudah didapatkan.

Pada saat kami berkunjung ke tempatnya Mas Udin, kebetulan sedang membuat media tanam. Komposisinya adalah 2 banding 1, yaitu 2 karung tanah dicampur dengan 1 karung pupuk kandang kotoran kambing.

Menerut beliau, campuran media tanam ini mampu memberikan nutrisi cukup kepada tanaman cabe hingga berbuah beberapa kali, karena pupuk kandang kambing ini memiliki kandungan hara lebih tinggi daripada hewan mamalia lainnya, seperti misalnya sapi.

Apalagi "cemendil" (kotoran kambing dalam Bahasa Jawa) sudah lama, sehingga sudah mengalami penguraian secara alami dan tidak perlu dilakukan fermentasi lagi. Namun jika kotoran kambing tersebut masih baru, harus dilakukan fermentasi terlebih dahulu agar kandungan gas nya hilang dan terurai sempurna sehingga menjadi humus yang memiliki unsur hara lengkap.

Seperti yang tengah digalakkan oleh pemerintah, bahwa petani dihimbau untuk memelihara hewan mamalia seperti kambing, kerbau, dan sapi agar dapat memanfaatkan limbahnya sebagai pupuk organik dan campuran media tanam yang bagus untuk memperbaiki struktur tanah.

Media tanam yang telah jadi, kemudian dimasukkan ke dalam karung bekas kira-kira setinggi 20-30 cm dan siap untuk ditanami cabe yang telah memiliki daun 4-8 helai.

Agar tanaman dapat beradaptasi ketika baru dipindahkan ke dalam karung, maka lindungi tanaman dari terik matahari langsung dengan memberikan naungan, seperti misalnya yang dilakukan Mas Udin ini dengan memberi anyaman daun kelapa.

Demikian Budidaya Cabe Organik Membuat Media Tanam Subur, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Simak juga videonya:

Catatan:

Kami melakukan budidaya cabe dan sayuran dalam karung di halaman dan pekarangan rumah secara organik tanpa bahan kimia baik dalam pemupukan maupun mengatasi hama dan penyakitnya, sehingga cabe dan sayuran yang kami hasilkan bebas dari bahan kimia.

Baca Selengkapnya »

Kapan Waktu yang Baik Memindahkan Bibit Cabe?

ZonaOrganik.COm - Kapan Waktu yang Baik Memindahkan Bibit Cabe? - Organic Gardening - Growing Vegetables Organically - Kapan sebaiknya pemindahan bibit cabe dari persemaian ke media tanam? Pemindahan bibit cabe ke media tanam merupakan rutinitas keluarga kami sehari-hari dalam melakukan budidaya sayuran organik di dalam karung di halaman dan pekarangan rumah.

Selama ini kami menyimpulkan bahwa waktu yang paling tepat untuk memindahkan bibit cabe adalah sore hari antara pukul mulai pukul 16.00 WIB.

Mengapa demikian?

Karena di sore hari, udara tidak terlalu panas, apalagi setelah itu hari malam dan udara pun sejuk, sehingga memberi efek nyaman pada tanaman yang baru saja dipindahkan dari persemaian, sehingga tanaman akan menjadi segar dan dapat menyesuaikan diri sebelum terkena terik matahari esok harinya.

Berbeda jika kita melakukan transplant pada pagi hari, yang secara langsung tanaman akan segera terkena terik matahari, sehingga biasanya tanaman yang masih muda itu akan layu. Jika tanaman kuat, maka bisa bertahan, namun jika tanaman kurang sehat atau lemah, bisa saja bibit cabe menjadi layu terus menerus sehingga mati.

Kegiatan memindahkan bibit cabe organik dari persemaian ini biasanya dilakukan oleh istri saya di waktu sore hari, sebagai kegiatan rutin mengisi waktu sore.

Setelah bibit cabe dipindahkan, selanjutnya segera lakukan penyiraman secukupnya agar tanaman tetap segar pada media yang baru.

Setelah bibit dipindahkan pada media tanam, perawatan selanjutnya hanyalah menyiram tanaman. Karena kami melakukan budidaya cabe dan sayuran lainnya secara organik, maka pemupukan sudah kami lakukan ketika membuat media tanam, pupuk yang berupa kompos, arang sekam,cocopeat, dan pupuk kandang ini sudah kami campurkan dalam media tanam.

Jangan lupa lihat juga cara Mas Udin membuat media tanam pada Budidaya Cabe Organik Membuat Media Tanam Subur

Catatan:

Kami melakukan budidaya cabe dan sayuran dalam karung di halaman dan pekarangan rumah secara organik tanpa bahan kimia baik dalam pemupukan maupun mengatasi hama dan penyakitnya, sehingga cabe dan sayuran yang kami hasilkan bebas dari bahan kimia.

Baca Selengkapnya »

Cabe Candle Light Unik Cocok untuk Hiasan di Halaman Rumah

ZonaOrganik.Com - Cabe Candle Light Unik Cocok untuk Hiasan di Halaman Rumah - Organic Gardening - Growing Vegetables Organically - Sebelumnya kami tidak mengetahui bahwa salah satu koleksi cabe kami terdapat cabe candle light. Awalnya saya melihat cabe milik tetangga, yaitu milik Pak Wasmono di desa Sidomulyo Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen Jawa Tengah penampakannya sangat unik dan menarik. Buah cabenya bergerombol dan ngacung ke atas, tidak seperti cabe rawit yang kami tanam.

Rasa penasaran, saya memberanikan diri untuk meminta cabe yang telah matang beberapa buah kepada pak Guru Wasmono. Alhamdulillah diperbolehkan. Pada waktu itu saya lupa tidak menanyakan apa nama cabe tersebut karena saking senengnya diberi benih cabe. Menurut beberapa orang, namanya katanya cabe pancasila.

Pada suatu hari saya melihat beberapa photo cabe-cabean di facebook. Beraneka macam jenis dan bentuk cabe, yang salah satunya adalah cabe yang saya tanam itu. Ternyata namanya adalah Candle Light.

Sejak saat itu, saya rawat cabe candle light tersebut dengan baik, karena ternyata nilai jualnya sebagai tanaman hias atau cabe hias lumayan mahal.

Seperti tanaman sayuran lainnya, cabe candle light ini kami tanam secara organik, yaitu menggunakan pupuk organik, pestisida, dan juga insektisida organik. Cabe ini juga kami tanam dalam karung bekas dan  kami letakkan di halaman dan pekarangan rumah.

Namun sayangnya ada beberapa cabe candle light yang terserang hama dan penyakit, terutama patek, karena memang musim hujan dan banyak sekali tanaman cabe yang terserang patek.

Namun masih ada beberapa cabe ini yang tumbuh subur dengan buah lebat. Meski tanpa menggunakan pupuk kimia, namun tingkat kesuburan tanahnya dan perkembangan tanamannya tidak kalah.

Pupuk organik yang kami gunakan untuk cabe candle light ini adalah campuran pupuk kandang kotoran sapi dan sampah daun, serta ditambah arang sekam. Semua bahan tersebut kami fermentasi, sehingga menjadi kompos yang memiliki kandungan unsur hara lebih baik dibanding jika pupuk kandang langsung diaplikasikan ke tanaman.

Alasan penggunaan sistem budidaya organik ini utamanya adalah kesehatan. Dengan sistem organik, hasil sayuran terutama cabe candle light ini lebih segar, sehat, dan aman dikonsumsi.

Melalui situs ini, tidak bosan-bosan kami mengajak para pembaca untuk memanfaatkan lahan sempit halaman dan pekarangan rumah kita untuk menanam sayuran secara organik.

Demikian ulasan tentang salah satu koleksi kami, Cabe Candle Light Organik Subur, selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya »

Ternyata Pupuk Kandang Mengandung Unsur Hara Mikro dan Makro sangat Lengkap

ZonaOrganik.Com - Organic Gardening - Growing Vegetables Organically - Ternyata Pupuk Kandang Mengandung Unsur Hara Mikro dan Makro sangat Lengkap - Selain dari tumbuhan, bahan baku pembuatan pupuk alami juga bisa berasal dari hewan. Bahan baku pupuk alami bisa juga dari kotoran binatang terutama binatan peliharaan.

Hampir semua kotoran hewan bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk kompos/organik. Kotoran hewan yang sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk alami adalah berasal dari hewan yang biasanya dipeliharan oleh masyarakat, yaitu dari jenis mamalia dan unggas.

Kotoran sapi (yang saring kami gunakan), kambing, domba, ayam, dan itik atau bebek adalah merupakan bahan baku pembuatan pupuk kompos atau organik yang paling sering digunakan dalam dunia pertanian.

Tidak hanya kotorannya saja, ternyata air kencingnya (urine) juga bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk bokasi/organik, namun dalam hal ini bentuknya cair (POC).

Setiap hewan akan menghasilkan kotoran dengan jumlah dan komposisi yang berbeda-beda. Menurut penelitian, kotoran hewan telah memiliki kandungan unsur hara yang lengkap yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang, baik unsur hara makro maupun mikro.

Selain mengandung unsur hara makro dan mikro, pupuk alami/organik kotoran hewan juga banyak mengandung unsur fosfat. Sedangkan nitrogen dan kalium banyak terdapat pada urine atau air kencing hewan.

Unsur hara mikro yang terkandung dalam pupuk organik dari kotoran hewan di antaranya:

1. kalsium
2. magnesium
3. sulfur
4. natrium
5. besi
6. tembaga
7. molibdenun

Kandungan nitrogen dalam urine atau air kencing hewan ternak 3 kali lipat lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan nitrogen pada kotoran padatnya. Sedangkan kandungan kalium dalam urine hewan lebih banyak 5 kali lipat dibanding dengan kotoran padatnya.

Komposisi kandungan hara pada kotoran unggas ayam 3 kali lebih besar daripada kandungan hara dari kotoran mamalia. Kotoran kambing mengandung kalium dan nitrogen lebih tinggi dari pada kotoran sapi.

Dari beberapa jenis kotoran hewan yang dapat digunakan sebagai pupuk organik tersebut di atas, kami biasanya menggunakan pupuk kandang kotoran sapi, selain tersedia melimpah di desa kami, harganya juga sangat murah, bahkan terkadang kami tidak usah membeli asalkan mau mengambil sendiri dari kandang milik warga.

Demikian penggunaan kotoran hewan peliharaan sebagai bahan baku pupuk organik yang murah, alami, dan bermanfaat. Selamat mencoba semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya »

Budidaya Tomat Organik dalam Karung

ZonaOrganik.Com - Organic Gardening - Growing Vegetables Organically - Budidaya Tomat Organik dalam Karung - Tomat merupakan buah jenis sayuran yang sangat digemari. Hampir setiap dapur membutuhkan tomat sebagai salah satu bumbu masaknya. Tidak terkecuali dapur istri saya, bahkan setiap hari memanfaatkan kelezatan tomat dalam setiap sayurnya.

Hal tersebut telah memotivasi kami untuk melakukan budidaya tomat kecil-kecilan di halaman dan pekarangan rumah. Kami melakukan budidaya tomat organik dengan alasan, kesehatan. Artinya tanpa adanya campur tangan bahan kimia, baik pupuk maupun pengobatannya, hasil panen (buah tomat) yang kami peroleh bebas dari zat kimia alias alami dan menyehatkan.

Kami memanfaatkan karung bekas sebagai wadah budidaya. Karung bekas kami isi dengan campuran tanah pekarangan dan pupuk kompos (pupuk kandang, sampah daun, dan arang sekam).

Selain untuk media tanam, campuran di atas juga sekaligus kami gunakan sebagai media semai. Sama saja persemaian juga kami lakukan di dalam karung bekas.

Dengan media tanam tersebut, bisa kita lihat, tanaman tomat tumbuh subur, daunya hijau, dan bunga selalu muncul pada setiap pucuknya.

Walaupun tanpa pupuk kimia, tomat kami dapat berbuah lebat dan segar, di setiap pucuknya selalu muncul bunga dan bakan buah yang baru.

Dahannya sebenarnya kokoh, namun karena banyaknya buah tomat, maka kami pasang penopang agar tumbuhan tomat tidak roboh.

Untuk mengatasi hama dan penyakit, kami juga menggunakan bahan-bahan alami, seperti daun sirsak, daun pepaya, dan tembakau yang difermentasi kemudian air saringannya di tambah air sumur untuk menyemprot tanaman 3 hari sekali.

Hijaunya tanaman, indahnya bunga, dan lebatnya buah tomat memberikan pemandangan yang indah dan menjadi obat lelah setelah melakukan rutinitas pekerjaan.

Berikut ini video penampakan tanaman tomat kami di halaman rumah:

Sayang sekali jika halaman dan pekarangan rumah kita biarkan kosong. Oleh karena itu, sejak sekarang saya mengajak untuk menanam tomat dan sayuran lainnya dan rasakan manfaatnya.

Baca juga Sulap Pekarangan Rumah Menjadi Sumber Sayuran Organik.

Demikian budidaya tomat organik dalam karung yang kami lakukan. Sederhana bukan? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya »

Budidaya Cabe Rawit Putih Gendut Organik

ZonaOrganik.Com - Cabe Rawit Putih Gendut Organik -Berikut ini salah satu koleksi cabe rawit yang kami tanam secara organik dalam karung di halaman dan pekarangan rumah memanfaatkan pupuk kandang dan barang bekas.

Cabe rawit banyak sekali jenis dan macamnya. salah satu jenis yang kami tanam adalah cabe rawit gendut putih. Buah cabe ini warnanya putih kehijauan ketika masih mudah, kemudian berubah putih, kemudian oranye, dan merah ketika matang.

Seperti cabe lainnya, cabe rawit putih gendut organik ini juga kami tanam tanpa bahan kimia, baik pupuk maupun obat-obatannya.

Awalnya kami mendapat bibit cabe rawit dari kakak saya. Dari pada tidak ditanam, akhirnya saya bawa pulang untuk disemai. Setelah tumbuh nampak kokoh batangnya. Hebatnya lagi, daunnya lebar dan besar. Bahkan lebar daunnya melebihi telapak tangan orang dewasa.

Tidak seperti cabe rawit lainnya, cabe rawit putih gendut organik ini buahnya tidak sebanyak cabe rawit biasa. Jumlahnya relatif sedikit, namun besar dan gendut, sehingga mantap jika ditimbang.

Berikut ini review benih cabe rawit putih gendut organik:

1. Dapat ditanam sepanjang musim dari dataran rendah sampai sedang.
2. Percabangan banyak dan produktif.
3. Warna buah muda putih kehijauan, warna buah tua merah cerah.
4. Tahan simpan dan pengiriman jarak jauh.
5. Rasa buah pedas, hasil per hektar +/- 15 ton.
6. Bentuk buah gendut dan ujung agak tumpul.

Daunnya terlihat hijau, lebat, dan subur, hal ini mungkin karena pengaruh pupuk organik yang kami gunakan pada tanaman cabe rawit putih gendut organik ini.

Bisa kita lihat, cabenya dari muda hingga masak, warnanya cerah dan segar. Utamanya adalah sangat aman dikonsumsi, karena dibudidayakan tanpa bahan kimia.

Tanaman ini kami tanam di dalam karung bekas dan awalnya kami letakkan di samping dan belakang rumah yang agak teduh.

Ketika tanaman mulai muncul bakal bunga, kami pindahkan ke halaman depan rumah agar terkena cahaya matahari secara penuh, sehingga pembungaan dapat berjalan lancar dan sempurna sehingga pada akhirnya buah cabai yang kita harapkan dapat muncul melimpah dan segar.

Berikut ini penampakannya melalui videonya:

Demikian budidaya Cabe Rawit Putih Gendut Organik dalam krung di halaman dan pekarangan rumah memanfaatkan pupuk kandang, limbah rumah tangga, dan barang bekas.

Baca Selengkapnya »

Harga Cabe Melambung Tinggi, Berikut ini Penyebabnya

ZonaOrganik.Com - Harga Cabe Melambung Tinggi, Berikut ini Penyebabnya - Ketika lebaran datang semua harga barang dagangan melonjak, tidak terkecuali sayuran, terutama cabai. Harga cabe ketika bulan Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri biasanya naik perlehan namun pasti, bahkan kadang naik tak terkendali. Cabe menjadi barang mahal yang mengalahkan bahan pokok lainnya.

Menurut kami, tingginya harga cabe itu disebabkan oleh kita sendiri. Loh koq bisa gitu? Coba kalau setiap rumah tangga mau menanam cabe dan sayuran lainnya sendiri di halaman dan di pekarangan rumah meski 1 atau 2 pohon, niscaya kita tidak akan direpotkan oleh lonjakan harga cabai. Bahkan kita justru diuntungkan.

Wah gimana mau nanam cabe, gak punya lahan!

Menanam cabe tidak memerlukan lahan luas, apalagi jika hanya untuk konsumsi sendiri, kita bisa memanfaatkan teras rumah atau dinding rumah dengan menggunakan wadah bekas.

Jika setiap rumah tangga memiliki tanaman cabai, otomatis harga cabe bisa dikendalikan, karena permintaan menurun maka secara prinsip ekonomi, harga cabe juga akan menurun. 

Keuntungan bagi kami, ZonaOrganik.Com, jika harga cabe melonjak, dengan begitu kami mendapat banyak keuntungan, oleh karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan harga cabe pada bulan Ramadhan dan Hari Raya/lebaran, kami melakukan persemaian dan pemindahan tanaman cabe ke media tanam.

Cabe yang kami tanam seluruhnya menggunakan sistem orgnaik, sehingga sangat aman dikonsumsi (growing vegetables organically). Jadi jika ada tetangga yang membeli cabe dari kami, mereka tidak perlu khawatir, cabe kami alami non kimiawi.

Persemaian kami lakukan di berbagai media dan tempat, seperti yang paling mudah adalah di dalam karung di mana karung tersebut ada tanaman cabenya (menghemat tempat dan biaya).

Tanaman cabe yang baru dipindahkan dari persemaian diletakkan di tempat yang teduh terlebih dahulu agar beradaptasi dengan media tanam baru dan lebih sehat dan kuat. Setelah itu pindahkan ke halaman rumah yang terkena sinar matahari langsung dan disusun rapi sesuai selera kita.

Tanaman cabe organik tidak memerlukan perawatan yang rumit, cukup melakukan penyiraman rutin setiap sore hari agar media tanam tidak kering dan tanaman mendapat suplai air yang cukup.

Tanaman cabe di halaman rumah kami terdiri dari beberapa generasi, ada yang baru semai, baru pindah, umur 1 bulan, siap bunga, berbunga, dan berbuah. Dengan demikian kami selalu punya stok cabe yang dapat kami panen dan dijual. Menguntungkan.

Ya memang ada kelemahannya jika kita menanam cabenya tidak serempak, rentan sekali terhadap serangan hama dan penyakit, terutama pada tanaman cabe yang masih muda, namun karena kita menanamnya di halaman rumah, maka pengawasan dapat kita lakukan secara rutin, sehingga tanaman cabe yang mengalamai masalah segera bisa kita efakuasi disingkirkan ke belakang rumah agar tidak menularkan hama dan penyakit.

Jangan lupa baca juga Menyemai Cabe Hias di Pot Greenhouse

Demikian Harga Cabe Melambung Tinggi, Berikut ini Penyebabnya, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya »

Menyemai Cabe Hias di Pot Greenhouse

ZonaOrganik.COm - Menyemai Cabe Hias di Pot dalam Greenhouse - Cabe hias, sudah sejak lama kami ingin menanamnya, namun baru kali ini kesampaian, itu saja baru dalam tahap persemaian. Kami membeli cabe hias secara online di Solo. Dalam waktu 4 hari benih cabe yang kami pesan datang yang disertai dengan panduan tata cara persemaiannya.

Persiapan yang kami lakukan dalam menyemai cabe hias ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat rumah plastik sederhana (greenhouse) di samping rumah dengan bahan bambu dan kayu bekas.
2. Menyiapkan media semai berupa tanah pekarangan, pupuk kompos, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.
3. Menyiapkan wadah semai berupa pot kecil dan gelas plastik bekas minuman.
4. Menyiapkan rak untuk tempat pot dan gelas plastik.
5. Menyiapkan air (bila perlu tambahkan microorganisme/dalam hal ini kami menggunakan EM4).

Sebelum disemai, hendaknya biji cabai direndam terlebih dahulu selama 2-12 jam. Bila perlu lagi gunakan air hangat-hangat kuku.

Ada beberapa pendapat dalam merendam benih cabe, yaitu:

1. dengan menambahkan gilingan bawang putih pada perendaman.
2. dengan menambahkan microorganisme (EM4).
3. direndam semalaman
4. direndam 2 jam saja

Cara diatas masing-masing orang berbeda-beda, itu berdasarkan pengalaman mereka masing-masing. Dalam hal ini kami juga melakukan persemaian berdasarkan pengalaman sendiri, yaitu langsung menyemai benih cabe hias tanpa merendam terlebih dahulu.

Menurut petunjuk, bahwa cabe hias ini akam memakan waktu lama untuk germinatio, sprout, atau berkecambah, yaitu sekitar 3-4 minggu, hal itu disebabkan karena biji cabe hias telah kering.

Berbeda jika biji cabai masih dalam keadaan segar alias baru membelah dari buahnya, maka akan cepat tumbuh ketika disemai, yaitu kira-kira membutuhkan waktu 7-10 hari saja.

Berbeda lagi dengan cabai lokal, memang cabe hias ini membutuhkan waktu lebih lama untuk berkecambah dibandingkan dengan cabai lokal.

Kami menyemai cabe hias ini di dalam rumah plastik dengan tujuan:

1. mencegah datangnya hama dan penyakit dari luar (tanaman lain).
2. mencegah curahan air hujan.
3. mencegah sinar matahari langsung (karena masih dalam penyemaian)
4. agar tidak terganggu oleh hewan peliharaan, seperti misalnya ayam, bebek, itik, kambing, dan lain-lain.
5. agar terlihat lebih rapi dan bersih karena ini merupakan sarana rekreasi juga buat keluarga kami.
6. agar mudah dalam mengawasi dan merawatnya.

Berikut ini video lokasi persemaian cabai hias milik kami, silahkan bila berkenan untuk ditonton:

Jangan lupa baca juga daftar nama jenis cabai hias yang sedang kami semai pada: 44 Jenis Cabe Hias Unik dan Pedas

Budidaya sayuran khususnya cabai yang kami lakukan adalah secara organik, baik pupuk, insektisida, maupun pestisidanya. Demikian cara Menyemai Cabe Hias di Pot dalam Greenhouse atau rumah plastik, semoga bermanfaat.

Baca Selengkapnya »

How to Chilli Seedling in Pot Organically?

ZonaOrganik.Com - How to Chilli Seedling in Pot Organically? - The first step on growing chili is to sow the seed. This time we began to plant ornamental chili or chili imports. We get seeds of purchase. 40 kinds of ornamental chili, each of the seeds we sow in pots.

There are 29 black pot diameter 10 cm and 11 used plastic cups. Each of these containers, we fill it with a grain of seed.

Planting medium that we use for nursery is a mixture of garden soil and manure in the ratio 1: 1. We do not use chemical fertilizers in chilli seed.

Our seedling container stacking neatly on a shelf in a plastic house (greenhouse).

We hope, chilli seeds will soon sprout. Estimated germination of ornamental chili pretty long, about 3-4 weeks, it is because the seeds have dried first. In contrast, if the seed is still fresh chilli, which can germinate in just 1 week.

Treatment is done by watering in the morning and afternoon with a little water, which aims to keep moisture seedling media.

If necessary, water to flush coupled with the natural microorganism, so that seeds germinate quickly.

Here is the video chilli seedling:

We grow organically this chili. We do not use chemical pesticides and prefer organic pest control and the use of predatory insects. Especially on ornamental chilli seedling.

Baca Selengkapnya »

The Third 50 Unique Facts of Chilli

ZonaOrganik.Com - The Third 50 Unique Facts of Chilli - A woman named Anandita.D. Tamuly origin Assam, India managed to register his name in the Guinness Book of Records by eating 51 pieces of Bhut Jolokia in just 2 minutes. Anandita record recording process was witnessed by the famous British chef Gordon Ramsay.

Scale Scoville Heat Units or SHU or Scoville Scale was invented by Wilbur Scoville in the early 20th century. A study in Singapore expressed consume chili in a reasonable amount on a regular basis can reduce the risk of gastric ulcers by 53%. Using chilli in the cooking process will enrich the flavor and give effect to 'kick' the refined cuisine. Two studies conducted in Australia provide good news for chili lovers. Consuming chili regularly can prevent the buildup of cholesterol in the blood. This means that the risk of hypertension can be reduced.

Chilli is a fruit that has many benefits. In fact, a lot of the benefits of the substances contained in chilli.

Here are 69 more facts of chilli:

• 101. Indonesia is one country importing chillies from India. Besides Indonesia, USA, Canada, UK, Saudi Arabia, Singapore, Malaysia, Germany and several other countries in the world are also importing chilli from India.
• 102. Research University of Tasmania, published in The American Journal of Clinical Nutrition in July 2006 stating that after consuming the chilies, the amount of insulin required to lower blood sugar levels after a meal, reduced by surprise as much as 60%.
• 103. capsaicin or substances spicy chili also be an alternative antidote unpleasant side effects that occur in painkillers in general.
• 104. Vivek Singh, an executive chef at The Cinnamon Club, an Indian restaurant in London suggest, "Do not ever eat a spicy meal on an empty stomach, always make sure your stomach is filled a little, though only with a piece of bread."
• 105. Ian Rothwell (55) into a person capable of devouring 'Widower Curry', a super spicy curries are spicy reach 6,000,000 SHU. Widower Curry is served at Grantham's Bindi Indian Restaurant. This dish also contains 20 super Naga chilli Infinity. Kari also require special treatment when cooking. The chef had to wear glasses google and use a mask because this dish was too spicy and quite dangerous.
• 106. Assist burning calories up to 25%.
• 107. Some experts believe, chili can be a stimulant for the circulation. It helps to assist the body's digestive system, helps in the process of cleansing and detoxification, and promote excessive sweating, which is also good for detoxification
• 108. Enthusiasts or 'addicts' chilli indirectly greatly enjoy' lepas'nya endorphin whenever consuming chillies
• 109. History writes that in China, there is a special seasoning called Rayu or wilt, very popular in the world. Very popular restaurant generally in China, Korea, Japan, Mexico, and the Far East using this special seasoning. Persuasion is chilli mixed with vegetable oil, or sesame oil, and even vinegar. In addition to adding flavor processed food, it will also add to the nutritional value of these foods.
• 110. The presumption that the chili seeds are the hottest part of the chilli is a misconception that is less precise. Part hottest chilli found in the placenta or some cotton sticks surrounded by a whole chillies. If the placenta is removed, then you can chew and eat chili without feeling a burning sensation or extreme heat, coupled with the sweet sensation like the fruits.
• 111. When chilies are dried and hardened, the placenta usually tend to rupture, evaporate, and stick to the skin and seeds chili. Therefore spicy chili will settle different when still fresh chilli.
• 112. Choose fresh chili that has a solid color, clear and visible radiant and toned skin. Select also the end of the shaft has a rather loud and fresh. Avoid choosing a wrinkled chili, has a soft and stained black.
• 113. According to the website there are five menu hotelclub.com hottest food in the world, namely in the first sequence is Shrimp Cocktail in St. Elmo Steak House, Indiana, 2. Phall Curry, Pork Vindaloo 3., 4. Sichuan Hot-Pot, and 5. Pad Prik Neua (Thai Pepper Steak)
• 114. World divinecaroline.com stated that likes spicy foods is not innate or arise simply from within oneself, but of how many people are exposed to these foods and culture. Thus the resistance of one's tongue to spicy flavor obtained from the 'exercise for the sake of practice'.
• 115. The taste spicy hot flavor is actually not true, but the irritation. Capsaicin chili or spicy substances is the cause of heartburn irritation.
• 116. Spicy enthusiasts or people who are accustomed to eating spicy foods consciously or not, will always want to try a more spicy foods and spicy. As if to test the limit or restrain the power limit spicy. And it is precisely this makes the level of tolerance to spicy flavor tongue is increasing.
• 117. For art Padang cuisine, chili and even considered a "staple food" to ten (instead of nine). Very difficult for Padang cuisine made without chili.
• 118. Chilli is one of the many vegetable crops cultivated by farmers in Indonesia because it has a high selling price.
• 119. One of the major constraints in the system chilli production in Indonesia is an attack on the fruit fly chilies. These pests often cause crop failure. Ministry of Agriculture report in 2006 showed that the damage to crops cultivated in Indonesia can reach 35%.
• 120. Fruit chili attacked or Bactrocera fruit flies carambolae often appear healthy and intact from the outside but when viewed in it rot and contain the larvae of flies.
• 121. Because the initial symptoms are not apparent, while the pest is spreading is still limited in Indonesia, fruit flies become a feared pest quarantine so that it can become an obstacle to the export of fruits as well as in the production of chili.
• 122. A source noted that from 12 to 17 century, spicy oriental is a commodity that has value in the biggest profit European spice trade.
• 123. There is no absolute prohibition for pregnant women to consume chili. Similarly, for women who are menstruating, remain legitimate if it wants to consume chili. But keep in mind not also be excessive.
• 124. There is a type of chili called 'banana pepper "because of the shape and color that resembles a banana. Cabe this type usually is often used as a pickle.
• 125. If you would like to make their own dried chili, fresh chili choose themselves. Do not buy chili that has been wrapped or placed in a container ready to be purchased. By choosing fresh chilli itself, we can choose the chili one by one with a more thorough
• 126. If you want to buy dried chillies in the market, choose the color of dried chilies tend to be uniform, the skin is not broken, still slightly flexible, and the skin does not have spotting
• 127. A study suggests eating foods that have a slightly spicy taste alone can help improve sleep quality. Thus we can wake up feeling more refreshed.
• 128. Chili contains many good sources of vitamins and minerals, but the chili did not have cholesterol.
• 129. Two teaspoons chili powder supplying 6% Vitamin C and more than 10% of vitamin A in one day.
• 130. Vitamin A in chillies also referred to as anti-infective vitamin.
• 131. Vitamin A in chillies that have anti-infective function as the first barrier pathogenic bacteria that typically enter the human body.
• 132. Capsaicin or spicy substance in chili is a natural antioxidant and helps to protect against disease caused by the toxin.
• 133. A recent study conducted by the WHO indicates that countries that have a lot of capsaicin in their daily diet showed a significant reduction in cancer deaths. This can be compared with countries that consume fewer capsaicin content in their food.
• 134. Capsaicin in chillies can also inhibit the growth of bacteria H. plyori, a bacterium that can cause ulcers.
• 135. In addition to rich in vitamins and minerals, chili is also rich in fiber which is good for digestion.
• 136. A woman named Anandita.D. Tamuly origin Assam, India managed to register his name in the Guinness Book of Records by eating 51 pieces of Bhut Jolokia in just 2 minutes. Anandita record recording process was witnessed by the famous British chef Gordon Ramsay.
• 137. Scale Scoville Heat Units or SHU or Scoville Scale was invented by Wilbur Scoville in the early 20th century.
• 138. A study in Singapore expressed consume chili in a reasonable amount on a regular basis can reduce the risk of gastric ulcers by 53%.
• 139. Using chilli in the cooking process will enrich the flavor and give effect to 'kick' the refined cuisine.
• 140. Two studies conducted in Australia provide good news for chili lovers. Consuming chili regularly can prevent the buildup of cholesterol in the blood. This means that the risk of hypertension can be reduced.
• 141. Trinidad Moruga Scorpion Blend, chilli derived from Moruga, Trinidad and Tobago have turned out to have been established as the hottest chilli in the world in February 2012.
• 142. Chili Trinidad Moruga Scorpion Blend has a spicy scale of 2,009,231 SHU.
• 143. Chili Trinidad Moruga Scorpion Blend has soft fruit flavors with spicy and sweet combinations sensation.
• 144. From January to July is the right time if you want to plant a seed Cabe Trinidad Moruga Scorpion Blend in the area of ​​North America.
• 145. Sensation Chili Blend Trinidad Moruga Scorpion has a unique spicy sensation. Cabe is like having spicy sensation that increasingly awakened. So spicy, more spicy, more spicy, more spicy and more. Very challenging!
• 146. Series of chili longest in the world according to the Guinness Book of World Records is 1,395 m long made by residents Suncheon, South Korea. The circuit is made of 29 037 cayenne red pepper. Around 2,533 citizens of Suncheon, participating in the world record carve. The record was recorded on October 11, 2008.
• 147. An area in China, named Sichuan besides famous for its abundant chili result, it also has a unique culinary named Sichuan Chicken treated with so much chili that is so favored because it is spicy steady.
• 148. Turns handsome actor Tom Cruise is too spicy foodies. Cruise with family and colleagues visited Indian restaurants in St. Albans named Veer Dhara some time ago. Moreover, if not hunt very spicy culinary recommended in that restaurant.
• 149. Rice Jinggo, unique culinary Bali is one of the traditional culinary lovers can indulge tongue spicy taste sensation. A plate of rice Jinggo contain only a handful of rice, shredded chicken or beef, tempeh into small pieces, serundeng, and chili, which is then wrapped in a conical taper. Those who are not strong spicy sauces should not try to eat too much.
• 150. Indonesia has so many culinary tasty and exotic. Indonesia was also known for a variety of culinary spicy, especially processed sauce. Typical Indonesian sambal like, plecing sauce, onion sauce, chili overlap, charcoal condiment, sambal Dabu-Dabu, pecel sauce, chili paste, chili kotokan, and many others.
• 151. An archaeologist named Titi Surti Nastiti stated that at the time of the ancient Javanese chili has become a commodity trade directly sold. In fact, according Nastiti the Ramayana text of the 10th century, chili also been cited as one example of the kind of food meal
  152. Because so love the spicy flavor, Sundanese people generally planted various kinds of chilies and peppers in their yard or garden. So that at any time can make a sauce to be eaten together
• 153. In the Dutch East Indies colonial era in Indonesia, the slaves during the VOC adept at making sambal get a 'special' because it favored the employer. It could be 'market price' they become quite high
• 154. Typical food Manado, Banana Colo-Colo is a unique dish fried banana dipped in sauce roa typical Manado.
• 155. Fresh Chili is chili is best used for cooking. Strong skin is not easily disintegrate when cooked. Poblano chilies are very well known because of its ability to survive when heated skin
• 156. Chili ranks second only to salt in order of the most widely consumed foods in the world.
• 157. Nations first Mexican chilies hung with a variety of colors in the trunk of their Christmas tree
• 158. Red Hot Chili Peppers, a rock band from Los Angeles, USA uses a unique name. They use that name because it describes the energy and thrill
• 159. Until now, it is unknown who made "create" the first time chilli powder
• 160. Sweat trickled usually when we eat spicy food it is caused by the mechanism of the brain that tell your body to lower the temperature. Capsaicin is sending signals to the brain when the body is overheated.
• 161. When someone spiciness often face became red, especially in the cheeks. It happened because the hypothalamus sends signals to the dilation of blood circulation that is located below the skin surface. Dilation in the blood circulation removes heat so that the result of the body temperature decreases. Therefore, facial flushing sensation is more of the body's response to capsaicin that goes into our bodies.
• 162. Oseng-oseng firecrackers, food was known to be quite popular in Yogyakarta. Stir-oseng is blended with spicy recipe of red chili sauce with a ratio of five kilograms of meat and red chili sauce one kilogram, so it will feel spicy to enjoy tongue.
• 163. Fresh Chilli is highly perishable. Therefore buy the right amount of chilli in accordance with the need not to be wasted.
• 164. To avoid the risk of wasting chili because it has been damaged by the long unused, can use chili or chili powder and dried.
• 165. Chilli powder, chilli flakes or dried retains the spicy taste delicious and good. Precisely the excess chili that has undergone natural drying process like this makes it easy to mold, so it can last longer and not easily damaged.
• 166. Chili including garden plants easily developed. There is also a good idea if it is often used in processed food chili, can grow it yourself in the yard of the house or using pot.
• 167. Mixing chili in dishes that use spices, or eating antioxidant rich ingredients such as vegetables and fruits will increase the benefits
• 168. In conclusion, processed foods contain a variety of spices and seasonings spicy consumed in reasonable amounts is not only delicious, but also good for health
• 169. Professor of Health named Jeejeebhoy from the University of Toronto stated that no study has claimed eating spicy foods are harmful to your stomach. Instead eat foods that have a spicy flavor being is to enjoy the taste and benefits.

Read from fisrt: The First 50 Unique Facts of Chili

Considering the facts about chili, moreover, if the chili is grown organically. Therefore, we planted chillies organically, without chemical fertilizers and pesticides.

Baca Selengkapnya »